KONSEP SEHAT DAN SAKIT
Setiap orang ingin hidupnya selalu
sehat tanpa adanya penyakit. Konsep sehat sedndiri menurut WHO adalah kondisi
fisik, mental, dan sosial yang sempurna dan bukan sekedar tidak sakit atau
tidak cacat. Sehat sendiri ada 3 hal yaitu sehat fisik, sehat mental,dan sehat
sosial.
Sehat fisik diartikan kondisi badan yang serasi dengan
tanda-tanda semua organ badan dalam ukuran yang sebanding dan berfungsi normal.
Sedangkan sehat mental dibedakan menjadi 3 kriteria yaitu ia harus merasa puas
dengan diri sendiri, ia harus dapat menyesuaikan diri dengan orang lain dalam
lingkungannya, dan ia harus dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik,
tidak emosional. Dan sehat sosial menekankan pada kemampuan untuk hidup bersama
dengan masyarakat di lingkungannya dengan penuh rasa kebersamaan. Sehat tidak
dapat diartikan sebagai sesuatu yang statis menetap pada suatu kondisi, tetapi
harus dipandang sebagai fenomena yang dinamis.
Sedangkan konsep
penyakit banyak mengalami perubahan. Definisi penyakit menurut Kamus Webster
adalah penyakit sebagai keadaan yang tidak nyaman. Dan menurut Oxford English
Dictionary, penyakit sebagai keadaan dari badan dimana fungsinya terganggu /
menyimpang. Penyakit dari segi ekologi dan lingkungan, penyakit dianggap sebagai
gangguan penyesuaian dari organisme tubuh manusia dengan lingkungannya
(lingkungan fisik, mental, sosiokultural, dll). Mengingat lingkungan yang luas,
maka penyakit tidak saja sebagai penyimpangan fisik melainkan juga penyimpangan
sosial, perilaku, kultural, spiritual. Penyebab-penyebab penyakit itu sendiri
dikelompokkan menjadi:
1. Penyebab biologis : virus, bakteri,
rickettsia, fungi, protozoa dan makhluk hidup lain
2. Penyebab nutient : Prot, Karbohidrat,
Lemak, Vitamin, mineral, air
3. Penyebab kimiawi : baik yang dibentuk
dalam badan manusia sendiri (penyakit DM, uremia) maupun yang berasal dari luar
(allergen, logam, gas, debu)
4. Penyebab fisik : suhu tinggi / rendah,
kelembapan, tekanan udara, radiasi, kebisingan, cahaya yang terlalu kuat / lemah
5. Penyebab mekanik : benturan, ruda
paksa, bacokan
6. Penyebab ilmiah : proses ketuaan,
haid, kehamilan, persalinan
7. Penyebab kejiwaan : termasuk yang
bersifat sosial, ekonomi, budaya, spiritual